Kamis, 25 Februari 2010

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan

SUMBER : Biologi Yudhistira

a. Asma, tejadi penyempitan saluran pernapasan dan merupakan penyakit menurun.
b. Tuberkulosis (TB), adanya infeksi pada paru-paru (alveolus) yang disebabkan oleh bakteri.
c. Trakitis, adanya infeksi pada batang tenggorok (trakea).
d. Bronkitis, adanya infeksi pada cabang batang tenggorok.
e. Pertusis, batuk rejan atau batuk 100 hari
f. Influenza, adanya infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus.
g. Pleuritis, infeksi pada selaput paru-paru (pleura).
h. Pneumoni, terjadi radang pada paru-paru.
i. Kanker paru-paru, disebabkan terlalu banyak merokok.

Kebutuhan Utama dan Hasil Utama Pernapasan pada Manusia

Manusia bernapas mengambil oksigen dari udara bebas. Di dalam tubuh, oksigen digunakan untuk membakar zat-zat makanan sehingga dihasilkan energy. Penggunaan oksigen dalam tubuh semacam itu disebutoksidasi biologi. Selain menghasilkan energi, oksidasi biologi juga menghasilkan zat laun berupa air dan karbon dioksida. Gas karbon dioksida harus dikeluarkan dari tubuh karena merupakan zat sisa. Reaksi oksidasi biologi dapat ditulis sebagai berikut.
Zat makanan + O_2 → energy +〖 CO〗_2 dan H_2O
atau ditulis dengan reaksi kimia sebagai berikut :
C_6 H_12 O_6 + 6〖CO〗_2 + 6H_2O + energy
Setelah di hasilkan energy dalam proses oksidasi biologi, energy lalu digunakan untuk melakukan semua kegiatan tubuh.

Kapasitas Paru-Paru

Volume paru-paru manusia sangat terbatas sehingga hanya dapat menghirup udara sebatas kapasitas p;aru-paru. Volume paru-paru stiap manusia berbeda-beda sesuai denganukuran paru-paru, kekuatan, dan cara bernapasnya. Jika kita bernapas secara normal, maka udara yang kita hirup dan diembuskan ada sebanyak 0,5 liter. Volume udara sebanyak itu disebut udara pernapasan dan udara tidal.
Jika setelah bernapas normal, maka udara dari luar masih bias kita hirip sedalam-dalamnya masuk ke paru-paru, udara demikian disebut udara komplementer. Volume udara komplementer ada sebanyak 1,5 liter. Begitu juga bila setelah bernapas normal ternyata kita masih bisa mengeluarkan udara dari dalam paru-paru dengan cara mengembuskan napas sekuat-kuatnya, maka udara yang di keluarkan itu disebut udara suplementer. Volume udara suplementer ada sebanyak 1 liter.
Pada saat kita mengembuskan napas sekuat-kuatnya, di dalam paru-paru tetap masih ada udara sebanyak 1 liter. Udara demikian disebut udara sisa atau udara residu.
Jika kita bernapas sedalam-dalamnya dan mengembuskan sekuat-kuatnya, maka volume udara yang masuk dan keluar ada sebanyak 3,5 sampai 4 liter. Volume udara sebanyak itu disebut kapasitas vital paru-paru. Kapasitas vital paru-paru meliputi udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer. Daya tamping maksimal paru-paru (kapasitastotal paru-paru) ada sebanyak lebih kurang 5 liter. Kapasitas total paru-paru meliputi kapasitas vital paru-paru ditambah dengan udara residu.

Proses Pernapasan

Pada saat bernapas, berlangsung dua proses, yaitu menghirup udara (inspirasi) dan mengembuskan udara (ekspirasi). Berdasarkan caramasuknya udara pernapasan manusia di bedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan perut.
a. Pernapasan dada
Pernapasan dada terjadi karena gerakan otot-otot antartulang rusuk. Proses pernapasan dada diawali dengan kontraksi otot tulang rusuk, akibatnya tulang rusuk terangkat. Rongga dada mengembang sehingga terjadi inspirasi. Sebaliknya, saat otot antartulang rusuk relaksasi, tulang rusuk kembali pada kedudukan semula. Rongga dada kembali mengecil udara keluar (ekspirasi).
b. Pernapasan Perut
Pernapasan perut terjadi akibat gerakan sekat diafragma. Sekat diafragma berkintraksi sehingga menjadi dater dan paru-paru mengembang kearah perut. Akibatnya paru-paru mengembang, udara luar masuk ke dalam paru-paru (inspirasi). Pada saat sehat diafragma relaksasi, paru-paru mengempis sehingga udara dalam paru-paruteerdorong ke luar (ekspirasi).

Alat Pernapasan Manusia

a. Hidung
Di dalam organ hidung terdapat selaput lendir dan bulu-bulu hidung. Bernapas sebaiknya malului hidung, karena udara yang masuk menjadi bersih karena terlebuh dahulu disaring oleh bulu-bulu hidung dan selaput lendir.
b. Pangkal Batang Tenggorok (Laring)
Pada pangkal batang tenggorok (laring) terdapat laring, yaitu berupa hulu kerongkongan. Faring merupakan daerah persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan hidung ke tenggorokan. Pada laring tersebut terdapat katup pangkal tenggorok (epiglotis) dan tulang-tulang rawan yang membentuk jakun. Epiglotis berguna untuk mencegah makanan agar tidak masuk ke dalam saluran pernapasan.
c. Batang Tenggorok (Trakea)
Batang tenggorok terletak di depan kerongkongan. Batang tenggorok gtersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Dinding sebelah dalam tenggorok mempunyai selaput lendir yang sel-selnya berambut getar. Selaput tersebut berfungsi untuk menahan dan mengeluarkan udara kotor (debu), agar tidak masuk ke paru-paru.
d. Cabang Batang Tenggorok (Bronkus)
Cabang batang tenggorok tersusun dari tulang-tulan rawan yang berbentuk cincin.
e. Anak Cabang Batang Tenggorok (Bronkiolus)
Anak cabang batang tenggorok mengalami percabangan sesuai dengan jumlah gelambir paru-paru. Bronkiolus yang menuju paru-paru kanan bercabang tiga, sedangkan yang menuju paru-paru kiri bercabang dua. Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung yang sangat kecil.
f. Paru-Paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada di atas diafragma. Paru-paru manusia ada sepasang, sebelah kanan dan kiri. Pada bagian kiri terdiri atas dua gelambir, sedangkan bagian kanan terdiri atas tiga gelambir. Paru-paru terbungkus oleh selaput paru-paru (pleura). Di dalam paru-paru terdapat organ penting yang memungkinkan terjadinya pertukaran udara (oksigen dan karbondioksida), yaitu alveolus. Dalam paru-paru ada sekitar 300 juta alveolus di selubungi oleh pembuluh darah yang membentuk jaring.

Pengertian Pernapasan pada Manusia

Pada dasarnya, pernapasan pada manusia merupakan serangkaian pengambilan oksigen dan pengeluaran sisa oksiidasi berupa karbondioksida dan uap air melalui pernapasan. Pernapasan meliputi proses inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah pemasukan udara luar ke dalam tubuh melalui alat pernapasan. Ekspirasi adalah pengeluaran udara pernapasan dari alat pernapasan.

 
Copyright 2009 Sistem Pernapasan Pada Manusia. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator